Ramadhan Charity Bareng WWF

Diposting oleh green blogger | 21.58 | | 0 komentar »



Selama 2 minggu , mulai 1 s/d 14 September 2008, WWF-Indonesia hadir kembali di Plaza Senayan, Jakarta. Mengusung tema ”Save Sumatra” yang merupakan tema kampanye WWF-Indonesia selama Juli – Desember 2008, WWF membuka booth di area Wing Atrium dengan berbagai program kampanye seperti penyebarluasan informasi mengenai Sumatera, menggalang dukungan masyarakat untuk Sumatera, penjualan merchandise, workshop pembuatan tas dari Koran bekas, dsb. Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh kebakaran hutan, pengalihan guna lahan hutan menjadi non-hutan, pembalakan liar, serta ancaman pemanasan global menjadi tekanan-tekanan yang dihadapi oleh lingkungan di Sumatera. Untuk itu dirasa perlu meningkatkan kesadartahuan dan menggalang dukungan banyak pihak dalam membantu usaha restorasi hutan dan pemulihan kerusakan lingkungan di Pulau Sumatera...

Salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan di booth WWF adalah mengisi Kartu Pos sebagai wujud dukungan untuk kampanye Sumatera dimana seluruh Kartu Pos yang terkumpul nantinya akan diserahkan oleh WWF-Indonesia kepada para Gubernur di Sumatera. Selain itu, ada workshop kecil Recycled newspaper bag yang bisa diikuti secara gratis, dimana kita bisa belajar membuat koran bekas menjadi paper bag yang menarik dan berguna. Lalu ada juga, metode belajar mengenal lingkungan hidup secara interaktif melalui komputer. Dan bagi para penggemar merchandise WWF, pastikan untuk tidak melewatkan kesempatan memiliki berbagai koleksi terbaru , belanja sambil donasi !! Karena hasil penjualan merchandise WWF-Indonesia seluruhnya akan digunakan untuk membiayai kegiatan konservasi di Indonesia. (hes)

Download/Lihat Poster: disini

Sumber : WWF Indonesia

Green Ramadhan

Diposting oleh green blogger | 21.43 | | 0 komentar »



Apakah Green Ramadhan itu? Ini adalah kegiatan mengisi bulan puasa dengan ilmu sekaligus amal. Maksudnya? Kalau kita ikut acara green ramadhan, kita dapat memperdalam Islam sekaligus mengetahui bagaimana sikap kita terhadap pelestarian alam.

Memang ada hubungan antara Islam dan pelestarian lingkungan?
Mau tahu ikutan aja, pastinya kamu akan temukan jawabannya karena Islam itu erat banget loh hubungannya dengan upaya pelestarian alam.

Wah seru banget nih, kapan, dimana, trus acaranya apa saja? Weits sabar dong.
Acaranya diadakan di CICO Resort, Cimahpar, Bogor dari tanggal 20 sampai 22 Sepetember 2008.

Tertarik? Cepet deh hubungi :
Mbak Oni atau Santi di nomor telp 021-5761070 (WWF Indonesia)

Sampai ketemu ya di acara GREEN RAMADHAN.

Narasumber :

  • Dr. Ahmad Sudirman Abbas, Dosen UIN Syarif Hidayatullah. Penulis Buku ”The Power of Tahajjud and The Power of Hajat”
  • Dr. Husein Herianto MHum, Deputy Rektor Islamic College for Advance Studies (ICAS).
  • Surya Saputra (anggota kehormatan WWF Indonesia)

Sumber : WWF Indonesia

Indonesia akan memprakarsai World Ocean Conference (WOC) 2009 yang digelar pada 11-15 Mei 2009 di Manado, Sulawesi Utara, dan mendeklarasikan Manado Ocean Declaration (MOD). Saat jumpa pers dengan media di Hotel Borobudur siang ini, Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indroyono Susilo mengatakan, even ini merupakan pertama kalinya Indonesia memiliki inisiatif untuk mengadakan konferensi internasional.

Tema konferensi internasional ini 'Ocean and Climate Change' yang ingin mengangkat keberadaan laut dalam peran dan fungi strategisnya terhadap perubahan iklim global," ujar Indroyono.
Acara tersebut akan dihadiri sekitar 1.000 peserta dari 111 negara yang memiliki laut, terdiri dari negara maju dan negara berkembang. Selain itu dikatakan Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan Publik Departemen Kelautan dan Perikanan Gellwyn Jusuf, tujuan diadakan seminar ini untuk menggalang komitmen masyarakat dunia dalam memelihara fungsi laut sebagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Saat WOC 2009 berlangsung, dituturkan Gelwyn, akan dilakukan beberapa kegiatan, seperti Coral Triangle Initiative (CTI). Pertemuan ini dihadiri Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste. "Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar sudah seharusnya memprakarsai konferensi tentang laut. Negara-negara lain itu menunggu kita bereaksi dan pasti mereka mendukung," tuturnya.

Konferensi ini akan membahas peran laut dalam perubahan iklim global, keanekaragaman hayati laut dunia, industri dan jasa maritim, mitigasi bencana alam di laut, dan pengelolaan laut dan pesisir terpadu berdasar ekosistem. "Kami mengajak berbagai pihak untuk bekerja sama, selain pelaksana Deplu RI, Departemen Kelautan dan Perikanan, LSM juga kami libatkan," tutur Gellwyn.

Sumber : kompas

Berangkat ke Tempat Kerja

Diposting oleh green blogger | 00.46 | | 0 komentar »

  • Gunakan transportasi publik, sepeda atau berjalan kaki daripada menggunakan mobil untuk berangkat ke kantor
  • Jika anda berkendara untuk berangkat kerja, cobalah untuk berangkat bersama-sama dengan kolega yang tinggal berdekatan (car pooling) atau sejalan kebijakan personal
  • Atur printer anda untuk mencetak di kedua sisi kertas
  • Gunakan email jika memungkinkan, daripada menggunakan mesin fax atau tulisan tangan
  • Gunakan kembali amplop bekas
  • Recycle kertas bekas pakai
  • Gunakan lampu hemat energi
  • Pertahankan suhu AC di 25ÂșC
  • Buka tirai jendela bila memungkinkan
  • Matikan peralatan elektronik jika tidak diperlukan; AC, monitor, printer, dst (bukan posisi stand-by)
  • Kurangi penggunaan kertas dan tisu
  • Hindari mencetak dokumen, gunakan softcopy
  • Gunakan kertas daur ulang
  • Salurkan sampah kertas Anda ke pemulung atau industri kertas daur ulang
  • Pilih naik sepeda atau jalan kaki untuk jarak dekat
sumber : WWF Indonesia

Perilaku Ramah Lingkungan di Kebun

Diposting oleh green blogger | 23.38 | | 0 komentar »

Hemat air

  • Jika mungkin, hindari penggunaan selang.
  • Gunakan kaleng penyiram tanaman atau ember untuk mencuci mobil.
  • Siramlah tanaman di sore hari agar air mudah meresap kedalam akar. Penyiraman pada siang hari hanya membuat air menguap percuma.
  • Biarkan rumput di halaman tumbuh sedikit lebih tinggi - hal ini akan mengurangi konsumsi air.
  • Gunakan air hujan untuk menyiram kebun.
Kurangi Sampah, Kurangi Pencemaran
  • Jangan membakar sampah - karena dapat memproduksi bahan kimia berbahaya, serta menghasilkan karbon dioksida yang berkontribusi pada perubahan iklim.
  • Upayakan penggunaan pupuk dan pestisida organik yang ramah lingkungan - selain dapat mengurangi polusi, produk organik lebih ramah terhadap hewan. Bahan kimia dari pupuk akan terkumpul di lautan dan dapat membahayakan keseimbangan lingkaran-kehidupan.
  • Tanamlah tanaman anti penyakit dan anti hama.
  • Gunakan tanaman untuk menolak serangga. Sebagian tumbuhan dan bunga - seperti zodia, sereh dapat mengusir serangan serangga.
Selalu hargai alam
  • Percantik kebun Anda dengan keindahan bunga-bunga liar
  • Luangkan waktu menikmati keindahan alam bersama keluarga dan teman-teman
  • Dukunglah kehidupan liar di kebun dengan meletakkan sarang burung, membuat kolam dan menanam tanaman dan bunga liar sebanyak-banyaknya.
  • Tanam jenis pohon lokal
  • Jangan petik bunga-bungaan, biarkan dia tetap mempercantik alam terbuka

Sumber : WWF Indonesia

Perilaku Ramah Lingkungan di Rumah

Diposting oleh green blogger | 16.58 | | 0 komentar »

Berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan di rumah dan lingkungan sekitar kita sebagai bentuk kepedulian kita terhadap ancaman global warming.

  • Matikan dan cabut kabel peralatan elektronik yang tidak digunakan. Pada posisi standby, alat elektronik akan tetap menyerap energi listrik.
  • Mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi. Sebagian besar energi listrik yang dikonsumsi oleh lampu pijar akan diubah menjadi panas dan sebagian kecil menjadi cahaya. Gunakan lampu hemat energi karena lebih menghemat pemakaian listrik dan lebih tahan lama.
  • Memilih peralatan elektronik yang hemat energi. Perhatikan daya listrik yang dikonsumsi sebelum Anda membeli peralatan elektronik.
  • Mematikan keran saat menggosok gigi.
  • Mandi dengan air secukupnya. Gunakan gayung karena lebih irit daripada shower dan hindari mandi dengan cara berendam.
  • Gunakan ember dan gayung untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan. Hindari penggunaan selang karena lebih boros daripada ember.
  • Memilah sampah. Kelompokkan sampah Anda menjadi sampah basah dan sampah kering, kemudian sampah organik dan anorganik. Buatlah keranjang takakura untuk mengolah sampah organik Anda. Jangan bakar sampah Anda.
  • Menghemat penggunaan kertas. Gunakan kertas secara bolak-balik dan menggunakan tisu seperlunya.
  • Membatasi penggunaan kantong plastik. Membawa kantong sendiri saat belanja untuk mengurangi jumlah sampah plastik.
  • Membuat lubang resapan biopori. Jangan biarkan daun kering, sampah organik dan air hujan terbuang, buatlah lubang biopori untuk konservasi air tanah.